Toge goreng merupakan sajian populer dari Bogor, Jawa Barat. Meski namanya “tauge goreng”, sajian ini tidak digoreng seperti yang Anda bayangkan. Sebaliknya, cara memasaknya menyerupai cara merebus atau mengukus. Tauge merupakan bahan utama, disajikan dengan berbagai lauk dan taburan rempah-rempah khusus, sehingga menghasilkan perpaduan rasa yang unik dan lezat.
Toge goreng biasanya terdiri dari beberapa bahan utama: mi kuning, tahu, lontong, dan tentu saja tauge rebus. Semua bahan ini kemudian disiram dengan kuah yang terbuat dari tauco (kedelai fermentasi), oncom, dan kecap manis. Rasa gurih tauco berpadu dengan manisnya kecap, sementara tekstur tauge yang renyah menciptakan pengalaman makan yang tak terlupakan. Terkadang, pedagang menambahkan daun kucai untuk aroma yang segar.
Baca Juga : Fakta Menarik Jengkol, Bau Menyengat Kaya Manfaat
Yang membedakan tauge goreng adalah bumbu tauco yang istimewa. Tauco berperan sebagai bumbu dasar, yang memberikan rasa asin dan gurih. Meski tampilannya sederhana, hidangan ini memiliki cita rasa yang sangat kaya. Bagi penggemar makanan tradisional, tauge goreng menawarkan pengalaman otentik yang berbeda dari makanan kaki lima lainnya.
Toge goreng mudah ditemukan di Bogor, terutama di area pasar tradisional atau dekat stasiun. Banyak pedagang kaki lima yang masih menggunakan resep tradisional, sehingga cita rasanya tetap otentik. Beberapa warung legendaris telah berdiri selama puluhan tahun, menarik pelanggan tetap dari daerah setempat dan wisatawan.
Manfaat Toge Goreng
Selain lezat, toge goreng juga dianggap sebagai pilihan yang sehat. Toge mengandung banyak vitamin C, protein, dan serat, yang membantu pencernaan. Kombinasi karbohidrat dari lontong dan mi membuat tauge goreng menjadi santapan mengenyangkan yang cocok untuk dinikmati kapan saja—baik sarapan, makan siang, atau camilan sore.
Jika Anda berkunjung ke Bogor, mencoba tauge goreng adalah suatu keharusan. Cita rasanya yang unik dan suasana kota yang sejuk membuat menikmati hidangan ini semakin menyenangkan. Tauge goreng bukan hanya sekadar santapan namun juga merupakan bagian penting dari warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan.
Baca Juga : Makanan Tradisional Yang Masih Eksis Di Era Modern