Buku The Midnight Library karya Matt Haig membawa pembaca menyusuri konsep unik: kehidupan di antara hidup dan mati, tempat semua kemungkinan hidup tersimpan. Sebuah kisah menyentuh tentang penyesalan, harapan, dan menerima kenyataan.
The Midnight Library bukan sekadar novel fiksi fantasi. Ini adalah refleksi tentang bagaimana kita menjalani hidup, bagaimana kita memandang kegagalan, dan bagaimana kita bisa berdamai dengan diri sendiri.
Buku ini akan meninggalkan pertanyaan di benak pembacanya — bukan tentang “bagaimana jika”, tapi “bagaimana sekarang?”
Specs
Jumlah Halaman: 368
Pros
IIdeal buat kamu yang tertarik dengan tema kesehatan mental, depresi, dan perjalanan batin menuju penerimaan diri.
Buat kamu yang sedang mencari motivasi hidup, buku ini menyentuh tapi tidak menggurui.
Cons
Pesan Terlalu Optimistik Atau Klise
Terlalu Ringan Untuk Tema Yang Berat
Bagaimana jika kamu bisa melihat semua versi hidupmu yang lain?
Buku The Midnight Librarykarya Matt Haig membawa pembaca menyusuri konsep unik: kehidupan di antara hidup dan mati, tempat semua kemungkinan hidup tersimpan. Sebuah kisah menyentuh tentang penyesalan, harapan, dan menerima kenyataan.
🌌 Sinopsis Singkat
Nora Seed merasa hidupnya gagal. Ia kehilangan pekerjaan, menjauh dari keluarganya, memutuskan hubungan, dan bahkan kehilangan kucing kesayangannya. Dalam putus asa, ia memutuskan untuk mengakhiri hidup.
Namun, bukannya mati, Nora terbangun di sebuah perpustakaan misterius — The Midnight Library. Di sana, ia bertemu pustakawan masa kecilnya, Mrs. Elm, yang menunjukkan rak-rak berisi buku-buku tentang semua kehidupan yang bisa ia jalani: kehidupan jika ia menikah, jika ia tetap bermain band, jika ia menjadi perenang olimpiade, dan lainnya.
Setiap buku adalah kesempatan untuk mencoba hidup alternatif. Tapi apakah ada kehidupan yang sempurna? Dan apa sebenarnya arti kebahagiaan?